Komisi VII Pantau Langsung SPDN di Kab. Lamongan
Adanya kabar yang memberitakan SPDN di Kab. Lamongan, tepatnya di Brondong, sering mengalami kurangnya pasokan solar, membawa anggota Komisi VII melakukan Kunjungan Spesifik ke SPDN tersebut.
Dalam kunjungannya kali ini Tim Kunjungan Spesifik Komisi VII DPR RI yang diketuai oleh Sutan Sukarnotomo (F-PD) mengatakan, ingin membuktikan dan mengetahui langsung keadaan pasokan BBM di daerah, terutama untuk para nelayan.
"Tujuan kami mendatangi SPDN di Brondong ini adalah sebagai langkah lanjutan kami yang sebelumnya telah kami lakukan untuk memantau pasokan Solar di SPDN-SPDN daerah yang sebelumnya telah kami lakukan di Kab. Indramayu dan Cirebon,"terangnya saat memantau langsung lokasi SPDN Brondong, Senin (30/5).
Kunjungan Spesifik kali ini yang diikuti oleh Azwir Dainy Tara (F-PD), Teuku Irwan (F-PD), Heriyanto (F-PD), Irvansyah (F-PDIP), Nur Yasin (F-PKB), Ali Kastela (F-Hanura), membuktikan bahwa setiap bulannya pasokan solar di SPBN Brondong memang selalu mengalami kekurangan.
"Biasany setiap minggu ke-III di setiap bulannya, persediaan solar di SPDN kami telah habis, dan akan diisi kembali pada awal bulan berikutnya,"jelas Kasiman, Ketua Koperasi KPRI Nusantara Jaya yang mengelola SPDN Kab. Lamongan.
Habisnya solar tersebut pada minggu ke-III, telah berlangsung lama dan Koperasi KPRI Nusantara Jaya telah berniat untuk menambahkan pasokan solarnya, tetapi karena terpatok masalah keuangan, hingga saat ini niat baik tersebut belum dapat terpenuhi.
Menanggapi hal tersebut, Komisi VII yang diwakili oleh Azwir Dainy Tara mengatakan, dirinya beserta rekan lainnya siap untuk mengawal koperasi KPRI Nusantara Jaya agar bisa mendapatkan pinjaman untuk menambah pasokan solar, agar kekurangan pasokan solar selama ini dapat ditanggulangi.
"Komisi VII siap untuk mengawal dan membantu Koperasi KPRI Nusantara Jaya, untuk dapat menambahkan pasokan solarnya, agar kebutuhan para nelayan dapat terpenuhi dan tidak lagi banyak nelayan yang membeli di SPBU, yang bisa terkena resiko ditangkap polisi,"jelasnya.
Jumlah alokasi pasokan solar yang ada selama ini, sejak Juni 2009 di SPDN Brondong perbulannya sebesar 504 KL, tetapi karena banyaknya kapal yang ada di Kab. Lamongan sehingga, jumlah pasokan tersebut hanya bisa menutupi kebutuhan 3 kabupaten saja, sedangkan masih tersisa ada sekitar 14 kabupaten.
"Kami berharap permasalahan kekurangan alokasi BBM di Brondong ini dapat segera terselesaikan, agar kebutuhan nelayan dapat segera terlayani secara optimal, dan para nelayan dapat melaut dan menghasilkan hasil laut yang banyak,"pungkasnya.(ra) foto:Ra/parle